Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Abdillah Ahsan, menyatakan bahwa jumlah perokok di Indonesia
dua kali lipat melebihi total jumlah penduduk Malaysia.
"Perkiraan
saya, hingga saat ini setidaknya ada 65 juta orang yang merokok setiap
hari. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding dengan total jumlah penduduk
Malaysia yang berjumlah sekitar 27 juta," kata Abdillah, Selasa.
Abdillah,
salah satu pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI),
mengatakan bahwa perokok berusia 15 tahun ke atas mengalami kenaikan
hingga 7,7 persen sejak 1995. Jumlah perokok remaja pada 1995 naik 27
persen. Sekarang jumlahnya naik sekitar 34,7 persen.
Abdillah
mengatakan jumlah perokok laki-laki dewasa pada tahun 1995 mencapai 53
persen. Namun, pada tahun 2010, jumlah perokok pria meningkat menjadi 66
persen.
"Jika di tahun 1995 satu dari dua laki-laki dewasa
merokok, pada tahun 2010 meningkat menjadi dua dari tiga laki-laki
dewasa yang merokok," kata Abdillah.
Sementara itu, jumlah perokok
perempuan pada tahun 1995 tercatat sebesar 1,7 persen dan meningkat
menjadi. 4,2 persen pada tahun 2010. Menurut Abdillah, penyebab
meningkatnya jumlah perokok di Indonesia karena lemahnya peraturan
pengendalian konsumsi rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar