Sabtu, 04 Februari 2012

Wah, Punya Teman Rakus Bikin Gendut

Sedang menjalani program penurunan berat badan? Ada satu hal yang harus Anda hindari, yaitu menjauhi teman yang rakus.

Peneliti Belanda mengungkapkan jumlah yang kita makan tidak sekadar berupa porsi makanan di atas piring, tetapi juga soal dengan siapa Anda makan.

Tim peneliti dari Radboud University Nijmegen of the Netherlands menganalisis 70 pasangan perempuan muda yang memiliki berat badan normal. Setiap pasangan direkrut peneliti secara acak dan tidak saling mengenal sebelumnya.

"Setiap orang akan lebih termotivasi untuk menyampaikan kesan baik selama melakukan interaksi dengan orang yang belum mereka kenal sebelumnya dibandingkan dengan orang yang sudah dikenal," papar peneliti Roel Hermans.

Setiap orang mendapatkan porsi makanan dan minuman yang sama. Peneliti kemudian menginstruksikan salah satu orang dari pasangan untuk makan dalam porsi tertentu. Cara ini digunakan untuk mengetahui apakah para perempuan cenderung mengikuti cara makan teman atau pasangan makan mereka.

Kemudian, masing-masing pasangan diminta untuk makan bersama dan peneliti mencatat kebiasaan mengunyah makanan mereka melalui kamera tersembunyi.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam journal PLoS One ini menemukan ada kecenderungan seseorang mempengaruhi perilaku makan dan minum orang lain. Para peneliti menemukan bahwa si partisipan mulai meniru temannya dalam hal porsi makan dan kecepatannya.

Bahkan, peluang perempuan untuk meniru tiga kali lebih banyak ketimbang para pria. Ini merupakan tanda bahwa mereka berusaha untuk membuat hubungan yang menyenangkan dengan temannya itu.

"Hal ini tidak akan menjadi masalah bagi mereka yang tidak menurunkan berat badan, tetapi jika Anda ingin menurunkan berat badan, saya sarankan agar Anda tidak hanya fokus pada pemilihan makanan sehat, namun juga menyadari faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi asupan Anda," ungkap peneliti Dr. Sarah-Jeanne Salvy, yang dilansir melalui Todayhealth, Kamis (2/2).

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar