Orang dewasa tua yang teratur minum teh hijau terbukti
lebih sehat dan lincah dibandingkan orang seusianya dari waktu ke waktu,
demikian hasil penelitian yang dilakukan di Jepang, dilansir melalui
Reuters, Senin (6/2).
Teh hijau mengandung sejenis
antioksidan, yang dikenal sebagai EGCG, yang dapat mencegah kerusakan
sel didalam tubuh. Bahkan, beberapa ahli juga mempelajari efek teh hijau
dalam melawan kolesterol hingga risiko jenis kanker tertentu.
Untuk
membuktikannya, ilmuwan Jepang melakukan riset yang melibatkan hampir
14.000 orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih. Hasilnya menunjukkan
bahwa mereka yang minum teh hijau lebih banyak, cenderung tidak
mengalami masalah fungsional selama tiga tahun ke depan.
Data yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition
menunjukkan sekitar 13 persen orang dewasa yang kurang mengkonsumsi
segelas teh hijau per hari berisiko mengalami masalah fungsional.
Masalah
fungsional berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas sehari-hari, seperti menyelesaikan pekerjaan rumah tangga
hingga kebutuhan dasar, seperti mandi dan memakai pakaian.
Menurut
Tomata Yasutake, ketua penelitian dari Tohoku University Graduate
School of Medicine, orang yang minum sedikitnya lima cangkir teh hijau
setiap hari, memiliki kemungkinan sepertiga lebih rendah untuk terserang
masalah fungsional dibandingkan mereka yang minum kurang dari secangkir
sehari. Dan mereka yang rata-rata minum tiga atau empat cangkir sehari
memiliki risiko 25 persen lebih rendah.
Meskipun demikian,
penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat
meningkatkan kekuatan otot tungkai pada wanita berusia lanjut. Teh hijau
dianggap aman jika dikonsumsi dalam jumlah cukup. Tapi perlu diingat,
teh hijau juga mengandung kafein, yang bagi beberapa orang mungkin perlu
untuk dihindari. Selain itu, teh hijau juga mengandung sejumlah kecil
vitamin K yang dapat mengganggu kerja dari obat seperti Warfarin
(mencegah pembekuan darah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar